https://hashem-rest.com/Asam urat atau gout arthritis adalah sebuah kondisi peradangan atau nyeri pada sendi (Arthritis) yang diakibatkan oleh adanya penumpukan kristal. Kristal yang dikenal sebagai monosodium urate yang menumpuk dan mengendap di sekitar sendi, sehingga menyebabkan rasa sakit. Ini terjadi karena tingginya kadar asam urat dalam darah (Hiperurisemia). Asam urat slot bet 100 perak dapat menyebabkan peradangan pada sendi, serta menghambat aktifitas fisik. Banyak orang yang telah mencoba untuk mengobati asam urat ini. Mulai dari terapis hingga obat obatan. Namun penanganan yuagn salah akan menyebabkan gangguan yang lebih berbahaya. Oleh karena itu sangat diperlukan obat yang tidak memiliki efek samping untuk asam urat .
Jahe
Jahe merupakan salah satu tanaman herbal yang terkenal akan manfaatnya dalam mengatasi berbagai keluhan, termasuk asam urat. Pasalnya, jahe memiliki kandungan zat gingerdione, gingerol, dan zingeron yang bersifat antiradang dan berkhasiat mengurangi pembengkakan serta nyeri sendi akibat asam urat. Untuk menggunakan jahe sebagai obat asam urat alami, cukup campurkan 1 sdm jahe parut ke dalam air hangat, lalu rendam kain di dalamnya. Gunakan kain tersebut untuk mengompres bagian tubuh yang mengalami gejala asam urat selama 15–30 menit. Selain itu, gejala nyeri akibat asam urat juga bisa dikurangi dengan mengonsumsi teh jahe sebanyak 2–3 gelas per hari.
Vitamin C dari Buah dan Sayur
Cara alami mengatasi asam urat berikutnya slot bni adalah dengan mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin C. Nutrisi ini diketahui dapat membantu mengurangi kadar asam urat yang tinggi. Adapun beberapa buah yang direkomendasikan untuk penderita asam urat, antara lain jeruk, jambu, mangga, nanas, dan kiwi. Sementara itu, sejumlah sayuran yang mengandung vitamin C dan baik dikonsumsi oleh penderita asam urat adalah brokoli, kembang kol, paprika, dan cabai. Di samping memperbanyak asupan vitamin C dari buah dan sayur, penderita juga dianjurkan untuk menghindari sejumlah makanan pantangan asam urat, seperti jeroan, daging merah, makanan laut, minuman beralkohol dan tinggi gula, serta makanan yang mengandung ragi.
Seledri atau biji seledri
Untuk mengatasi penyakit asam urat, ekstrak dan biji sayuran ini sudah menjadi obat asam urat alami yang populer. Menurut jurnal ilmiah berjudul Efektifitas Air Rebusan Daun Seledri Terhadap Kadar Asam Urat Pada Lansia di Posyandu Lansia Jonggon Jaya Kutai Kartanegara yang dipublikasikan di Borneo Student Research, seledri bisa mengurangi peradangan dan menurunkan kadar asam urat. Cobalah perbanyak makan seledri secara rutin, terutama batang seledri mentah, jus, ekstrak atau bijinya. Bila kamu membeli ekstrak atau suplemen seledri, ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan untuk mengonsumsinya.
Minum banyak air
Ketika seseorang mengidap asam urat, biasanya terjadi pembengkakan dan peradangan. Salah satu cara mengurangi gejala tersebut yaitu dengan minum banyak air. Sebab, meningkatkan konsumsi cairan dapat memicu ginjal seseorang untuk mengeluarkan cairan berlebih, sehingga pembengkakan pada pengidap asam urat dapat berkurang. Perlu kamu ketahui, air putih merupakan jenis cairan yang terbaik. Namun, cairan bening lainnya, yaitu kaldu dan teh herbal, juga termasuk pilihan yang baik. Sementara itu, pengidap harus menghindari minum alkohol dan soda, yang mengandung banyak purin. Namun, jika kamu memiliki kondisi gagal jantung kongestif atau penyakit ginjal, sebaiknya tanyakan pada dokter sebelum menambah asupan cairan.
Kunyit
Bukan hanya sekadar bumbu dapur, namun kunyit juga memiliki kandungan senyawa kimia antiradang bernama curcumin yang dapat membantu meredakan peradangan akibat asam urat. Namun, pada beberapa kasus, kunyit diketahui dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti meningkatkan produksi asam lambung, diare, batu ginjal, sakit kepala, dan efek lainnya. Jadi, penderita asam urat sebaiknya tidak mengonsumsi kunyit secara berlebihan dan dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit.