5 Tempat Wisata Cocok Saat Libur Sekolah di Banyuwangi

Libur sekolah menjadi waktu yang tepat untuk berwisata. Salah satu area slot mahjong yang disarankan waktu libur sekolah mendatang adalah mengeksplorasi area wisata di Banyuwangi.

Banyuwangi adalah sebuah kabupaten yang terdapat di ujung timur Pulau Jawa yang merupakan surga wisata yang belum sangat banyak dijelajahi oleh wisatawan. Kabupaten ini tawarkan bermacam keindahan alam, budaya, dan kuliner yang memikat bagi para pengunjung. Berikut beberapa saran destinasi wisata yang patut dikunjungi waktu libur sekolah di Banyuwangi.

1. Wisata Alam Sendang Seruni

Wisata Alam Sendang Seruni mempunyai sumber  mata air alami sebagai kekuatan tarik utama. Tempat wisata ini berlokasi di Sumberwatu, Tamansari, Licin, Banyuwangi. Mengutip akun Instagramnya @banyuwangi_tourism terhadap Rabu, 3 April 2024, harga tiket masuknya cuma Rp5 ribu dan Anda mampu menikmati fasilitas dan juga keindahan alam di dalamnya.

Tempat ini sesuai bagi yang ingin piknik dan menikmati alam bersama dengan keluarga ketika libur sekolah. Hawanya sejuk, dikelilingi pepohonan, dan banyak juga joglo sebagai area duduk.

Pengunjung juga mampu berenang di sini gara-gara terkandung dua kolam, yaitu untuk dewasa dan anak-anak yang airnya sangat menyegarkan. Untuk kolam renang dewasa mempunyai kedalaman tidak memadai lebih 145 cm, tetapi untuk tinggi kolam anak-anak tidak memadai lebih 50 cm.

Di sini juga tersedia warung-warung bikin Anda yang tidak bawa bekal makanan berasal dari rumah. Terdapat pula fasilitas lainnya seperti kamar mandi, musala, dan tentu saja spot foto yang menarik.

2. Pulau Tabuhan

Pulau Tabuhan merupakan sebuah pulau kecil yang tak berpenghuni atau tidak berpenduduk. Destinasi wisata ini tawarkan pengalaman berlibur seperti di pulau pribadi. Lokasinya terdapat di Selat Bali, di perairan terhadap Pulau Bali dan Pulau Jawa.

Untuk raih pulau ini, Anda kudu naik kapal sekitar 30 menit terutama dahulu. Sebelum naik kapal, Anda mampu menikmati ekowisata di Coral House, Watudodol. Di sini Anda mampu melihat bayi-bayi penyu yang lucu.

Setelah sampai di Pulau Tabuhan, Anda juga mampu camping di sini. Buat Anda yang bahagia bersama dengan keindahan bawah laut, Anda mampu snorkeling atau diving. Tidak usah khawatir, Anda bakal dipandu bersama dengan ahlinya. Bagi Anda yang lapar, di sini juga terkandung warung-warung makanan.

Mengenai harga tiketnya, mengutip berasal dari Tripadvisor terhadap Rabu, 3 April 2024, Anda mampu menyewa perahu bersama dengan ongkos Rp500 ribu untuk satu kali perjalanan pulang pergi. Jika berencana untuk snorkeling, Anda kudu pemandu/penjaga keamanan untuk menemani Anda sepanjang kegiatan dan Anda mampu menyewa jaket pelampung dan snorkel seharga Rp30 ribu dan sirip bersama dengan harga Rp15 ribu.

3. Desa Wisata Adat Osing Kemiren

Di Banyuwangi terkandung sejumlah desa wisata, tidak benar satunya Desa Wisata Adat Osing Kemiren. Mengutip web site resmi Kemenparekraf, Desa Wisata Adat Osing Kemiren terdapat di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, yang mempunyai luas 177.052 hektare bersama dengan penduduk 2.569 jiwa.

Desa wisata ini berasal berasal dari kata kemirian, atau banyak pohon kemiri. Mayoritas masyarakatnya adalah suku Osing yang merupakan suku asli Banyuwangi. Desa Kemiren juga menjadi bagian berasal dari kawasan Ijen Geopark sebagai culture site. Wisatawan tak kudu khawatir ketika berkunjung ke desa wisata ini gara-gara tersedia homestay sebagai area berkunjung yang nyaman.

Wisatawan bakal di sediakan bersama dengan kekuatan tarik wisata yang banyak ragam seperti edukasi, kuliner dan budaya, seperti pasar kampoeng osing, warung makan Pesantogan Kemangi, dan kawasan area tinggal kebiasaan osing. Wisatawan juga mampu membeli oleh-oleh khas desa untuk dibawa pulang, seperti batik khas Banyuwangi, pecel pitik, dan kopi kemiren Jaran Goyang.

4. Desa Wisata Tamansari

Desa Tamansari terdapat di kawasan bagian barat kota Banyuwangi, tepatnya di Kecamatan Licin, sekitar 24 kilometer berasal dari pusat kota. Desa Tamansari dikenal sebagai kampung pandai sejak awal 2016 sehingga banyak dikunjungi desa atau kota lain sebagai area belajar banding atau desa percontohan.

Desa ini dekat bersama dengan tidak benar satu ikon wisata Indonesia yang mendunia, yaitu Kawah Ijen. Ada juga Sendang Seruni, wisata kolam air yang bersumber berasal dari mata air pegunungan yang dikelola oleh penduduk sekitar, wisata hutan pinus yang tengah digarap untuk menjadi destinasi wisata selanjutnya, kampung bunga, dan juga kampung Penambang.

Desa Tamansari sedia kan homestay untuk area peristirahatan pengunjung. Pemerintah setempat melatih warga desa yang mayoritas adalah penambang bersama dengan bermacam kursus, juga kursus Bahasa Inggris. Mereka diinginkan mampu menjadi pemandu lokal yang mumpuni dan berpengetahuan, tidak cuma untuk wisatawan lokal tetapi juga mancanegara.

5. Agrowisata Tamansuruh

Tempat rekreasi ini terdapat di Dusun Wonosari, Taman Suruh, Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Mengutip berasal dari web site resmi pariwisata pemerintah Kabupaten Banyuwangi terhadap Rabu, Agrowisata Tamansuruh (AWT) adalah destinasi yang mencampurkan pariwisata dan sektor pertanian di lahan seluas sekitar 10,5 hektare.

Lokasi ini mengembangkan bermacam type komoditas pertanian unggulan, baik pangan maupun hortikultura. Wisata AWT menyajikan pemandangan tumbuhan yang asri dan indah sehingga sesuai menjadi obyek wisata waktu liburan sebagai penghilang penat.

Di area ini Anda bakal melihat hamparan tanaman warna-warni yang Indah. Tersedia parkiran luas yang mampu menampung kendaraan roda dua maupun empat. Toilet dan musala juga tersebar di beberapa titik. Bagi Anda yang lapar juga telah di sediakan warung makanan yang menyajikan bermacam macam kuliner.

Untuk tiket masuk, sebelum bakal revitalisasi harganya kisaran Rp10 ribu disempurnakan bersama dengan ongkos parkir (motor Rp2 ribu, mobil Rp5ribu). Untuk tempatnya sendiri, jaraknya 11 kilometer berasal dari pusat kota dan mampu ditempuh oleh kendaraan roda dua maupun empat.